Satu Ranjang

Mukidi yang alim bersama seorang karyawati sekantornya yang ketus tapi malu-malu butuh, ditugaskan dinas keluar kota. Dalam perjalanan mereka, sampailah di satu kota kecil yang hanya tersedia 1 losmen saja.

Apa mau dikata kamar tidurnya pun cuma tinggal 1 yang kosong, ya mau tak mau akhirnya mereka tidur di ranjang yang sama, sesaat sebelum tidur, karyawati itu memasang benang  tepat di-tengah2 ranjang itu sambil berkata, "Kalau engkau melewati benang ini, kamu tak pantas sebagai manusia."

"Lalu pantasnya apa?" tanya Mukidi. "Pantasnya Hewan, tauuu........" kata wanita itu ketus. Malam itu berlalu, besok paginya karyawati itu memeriksa pakaian tidurnya yang tetap rapi dan melihat benang itu tak berubah apalagi sampai putus, selanjutnya dia bilang, "Malahan sebagai hewan kamu juga tak pantas."

"Loh kok ngomongnya begitu, jadi pantasnya APA, ayo jawabbb......," kata Mukidi dengan nada tinggi. "Pantasnya sebagai PATUNG di museum, tauuu........"