China, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, India, Afrika, Turki, Eropa, Amerika Serikat merupakan negara yang sudah lebih dulu mentransaksikan Octoin secara internal sejak diluncurkan sejak 2017 lalu. Peminat Octoin di Indonesia juga mulai bermunculan.
Saat ini Octoin sedang menyelesaikan tahap pengujian OCC dan bersiap untuk melepaskan OCC ke situs pertukatan global. OCC akan memiliki algoritma penambangan Proof of Stake (PoS). PoS adalah algoritma yang digunakan oleh sebagian besar generasi baru cryptocurrencies.
PoS menggunakan teknologi yang tidak lagi menggunakan daya komputasi yang besar untuk pertambangan. Sekarang pengguna dapat memiliki sebagian besar pangsa dalam sistem itu sendiri.
Imbalannya akan sebanding dengan ukuran saham. Artinya, dana para investor tersimpan di dompet elektronik yang aman. "Pada saat yang sama dana tersebut bekerja secara otomatis dan bertambah banyak jumlahnya," imbuh Diane.

0 comments:
Post a Comment