Saturday, 30 January 2016
APA AKIBAT BANYAK MENGONSUMSI ANTIBIOTIK?
Kawan tau kah kalian bahwa terlalu banyak mengonsumsi antibiotik dapat berakibat fatal terhadap kinerja imun kita…. Penasaran? Check it out….
Pertama sebelum kita membahas pengaruh konsumsi antibiotik kita harus mengenal dulu apa itu antibiotik. Mengapa? Karena kebanyakan orang menganggap antibiotik sebagai virus yang dilemahkan nah itu pemahaman keliru, jadi apa sih antibiotik ini? Antibiotik berasal dari bahasa latin yang terdiri dari anti=lawan, bios=hidup. Adalah zat-zat yang dihasilkan oleh mikroba terutama fungi dan bakteri tanah, yang dapat menghambat pertumbuhan atau membasmi mikroba. Jadi jelas banget kalau antibiotik berbeda dengan anti virus. Nah sekarang siapa dong penemunya? Penasaran yuk lanjutkan bacanya….
Antibiotik ditemukan pertama kali oleh sarjana Inggris Dr.Alexander Flemming yaitu antibiotik Penisilin pada tahun 1928 di London. Penemuan ini digunakan pada tahun 1941 oleh Dr.Florey. Selanjutnya antibiotik dikembangkan oleh para peneliti diseluruh dunia. Nah antibiotik dibagi menjadi beberapa golongan, yaitu : Penisilin, Sefalosporin,Aminoglikosida,Kloromfenikol. Tetrasiklin,Makrolida,Rifampicin dan asam ausidat, Polipeptida, dll.
Sekarang saya akan mengajak kalian berkenalan dengan sistem imun tubuh kita, karena pemberian antibiotik terkait dengan proses imunitas. Imunitas atau kekebalan adalah sistem mekanisme pada tubuh yang berfungsi melindungi tubuh dari pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen. Sistem ini akan melindungi tubuh dari infeksi,bakteri,virus dan menghancurkan zat-zat asing lain serta memusnahkan mereka dari sel organisme yang sehat sehingga dapat berfungsi seperti biasa. Namun, sistem imun dalam tubuh kita dapat tergangu oleh beberapa faktor diantaranya : Pengaruh mengonsumsi obat secara berlebihan, pola hidup instan (mie instan dan makanan cepat saji), genetik, kelelahan fisik yang menyebabkan stres,dll.
Akhirnya sampailah kalian pada inti tulisan ini kawan-kawan…. Sering sakit? Tiap berobat pasti dapat antibiotik? Berbahaya jika kita selalu mengonsumsi antibiotik bahkan untuk sakit seperti sakit tenggorokan, antibiotik hanya dibutuhkan bagi pasien yang sakit tenggorokan karena radang. Menurut badan Infectious Diseases Society of America (IDSA), rasa sakit tenggorokan biasanya disebabkan oleh virus, yang tidak merespons antibiotik. Sebagai konsumen kita harus cerdas dalam menggunakan obat-obatan terutama antibiotik. Bahaya yang ditimbulkan jika kita selalu menggunakan antibiotik ketika tidak membutuhkannya, yaitu antibiotik justru tidak dapat bekerja efektif saat kita benar-benar membutuhkannya bahkan setiap kali kita meminum antibiotik, di tubuh bersarang bakteri-bakteri yang tidak bisa dibunuh oleh antibiotik. Bakteri inikemudian bermutasi dan sulit dibasmi. Bakteri kemudian menjadi resisten terhadap antibiotik dan menyebabkan infeksi yang lebih serius. Untuk mengobatinya butuh antibiotik yang lebih kuat dan lebih mahal dan tentu saja menimbulkan efek samping.
Apa dong hubungan antibiotik dengan sistem imun? Sejak lahir kita sudah dibekali dengan sistem imunitas yang super canggih. Ketika diserang infeksi sistem imun lebih giat bekerja. Pemberian antibiotik yang terlalu sering bahkan hampir berlebihan akan merusak sistem kekebalan tubuh kita, seringnya pemberian antibiotik membuat tubuh rentan terserang penyakit. Dan terakhir kawan-kawan harus tahu bahwa antibiotik sebenarnya hanya boleh dikonsumsi seseorang sepanjang hidupnya maximal 3 kali (refrensi :”Total Wealthness dari Dr.Pizorno).
Sebenarnya ada cara yang lebih baik jika kita merujuk pada Rasul setiap kali beliau sakit beliau biasanya berdoa pada Allah, kemudian salah satu surat dalam al-qur’an jelas sekali menerangkan “dan apabila aku sakit Allahlah yang menyembuhkanku” bukan antibiotik loh ya…. Selain itu biasanya Rasul melakukan bekam serta meminum bahan-bahan herbal seperti madu saat batuk, mentimun,bawang putih, seledri dan belmbing yang dijus lalu diminum karena itu jauh lebih alami dan tidak beresiko…. Sekian semoga bermanfaat.
“Dikutip dari berbagai sumber”
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

0 comments:
Post a Comment